Google
 

a



Selasa, 24 Juli 2007

Manfaat dan khasiat Ketimun/Mentimun/Timun/Cucumber

Manfaat dan khasiat Ketimun/Mentimun/Timun/Cucumber


Timun atau mentimun adalah tanaman merambat yang mempunyai sulur dahan berbentuk spiral. Biasanya ditanam di sawah dan di ladang-ladang sebagai tanaman untuk sayur ataupun rujak.

Tanaman ini merambat sampai sepanjang 250 cm. Berbatang basah dan berbulu halus. Daunnya bertangkai panjang, bentuknya lebar bertaju dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Batangnya berbulu halus-halus. Bunganya berwarna kuning. Buahnya berbentuk bulat panjang, tumbuh bergantung, berwarna hijau keputihan sepanjang 10-20 cm, berbiji banyak dan mengandung air.

Buah menggantung dengan berbagai bentuk dan ukuran, mengandung banyak air dan biji. Mentimun (Cucumis sativus Linn) tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Syarat-syarat tumbuh lainnya (agroklimat) adalah menyukai tanah dengan kelembaban tinggi, tanah berpasir, suhu tinggi dan pengairan yang baik.

Perbanyakan/perkembangbiakan dilakukan secara generatif atau melalui biji. Masa panen dilakukan pada umur 6-8 minggu setelah masa tanam. Banyak ditanam orang di sawah, ladang-ladang atau pekarangan sebagai tanaman sayur.


Timun ada beberapa jenis, antara lain watang, turus, suri, dan krai. Buah dari tumbuhan yang bernama latin Cucumis sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.


Manfaat dan khasiat ketimun

- Menurunkan tekanan darah tinggi,
- Mancegah sariawan,
- Memperlancar air seni,
- Menghilangkan keriput di kulit,
- Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam,
- Meningkatkan stamina,
- Mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang,
- Menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak,
- Menurunkan kolesterol,
- Menetralkan racun,
- Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh,
- Mencegah penyakit hepatitis.



Untuk mengatasi radang ginjal:
Buatlah 400 cc jus mentimun, dicampur dengan air saringan rebusan 60 gram akar alang-alang dengan 400 cc air hingga tersisa 150 cc. Campurlah keduanya, aduk sampai rata dan diminum 2 kali sehari. Lakukan cara ini secara teratur tiap hari.


Penyubur rambut atau untuk mengatasi rambut rontok:
1 buah mentimun, 1 umbi wortel ukuran sedang, 75 gram kubis, 75 gram tauge, garam, gula putih dan cuka beras secukupnya. Seluruh bahan dicampur dan didiamkan selama 12 jam, lalu diblender dengan air secukupnya dan diaduk sampai rata. hasilnya diminum 1 kali sehari pada pagi hari, sekali minum satu gelas.

Efek samping Tanaman Obat

Efek samping Tanaman Obat

Sebagaimana halnya obat-obat sintesis, tanaman obat pun seringkali disalah gunakan oleh oknum tertentu baik untuk pemakaian sendiri maupun ditujukan kepada orang lain dengan maksud-maksud tertentu. Diantaranya yang sering terjadi adalah kasus penyalah gunaan cara pemakaian (seperti daun ganja, candu untuk dicampur dengan rokok, seduhan kecubung untuk mendapatkan efek fly dsb.), juga untuk tujuan pemakaian (misalnya jamu terlambat bulan dicampur dengan jamu pegel linu untuk abortus) dan yang lebih luas lagi adalah penyalah gunaan pada proses penyiapan/produksi dengan cara menambahkan zat kimia tertentu/obat keras untuk mempercepat dan mempertajam khasiat/efek farmakologisnya sehingga dikatakan jamunya lebih manjur, mujarab, dan lain-lain.



Tanaman Obat yang mempunyai efek samping keras/berbahaya
(Apabila penggunaannya tidak tepat)

NO EFEK TERHADAP CONTOH TANAMAN OBAT
1. Jantung Daun digitalis, daun oleander, daun senggunggu
2. Susunan syaraf otonom Umbi gadung, biji saga, daun dan buah kecubung, daun gigil, biji jarak, daun tuba
3. Susunan Syaraf Pusat Daun koka
4. Sistem Pencernaan Biji ceguk, daun widuri
5. Saluran Pernafasan Kulit buah jambu monyet
6. Sistem Reproduksi Wanita (Abortivum) Jungrahap, jarong, daun maja, akar kelor, buah nanas muda
7. Sistem Reproduksi Pria • penurun libido => biji kapas • melemahkan spermatozoa => biji pare
8. Saluran Kencing • Diuretik kuat => daun keji beling, meniran • Memacu batu ginjal => bayam, kubis, nenas
9. Hati/Lever Konfrei, arak, daun imba
10. Meningkatkan kadar asam urat darah Mlinjo, kacang-kacangan
11. Menurunkan Jumlah Sel Darah Putih Ochrosia spp. Vinca rosea (daun tapak dara)

Kamis, 12 Juli 2007

Aglaonema

Aglaonema- Juga disebut 'Sri Rejeki' atau 'Chinese Evergreen' adalah tanaman hias dari famili Araceae (aroids). Aglaonema memiliki lebih dari 30 spesies di dunia dan merupakan tanaman asli dari hutan basah tropis. Saat ini tanaman ini telah dibudidayakan secara luas oleh petani dan telah menghasilkan berbagai warna yang indah dan langka sehingga semakin memperbanyak variasinya. persilangan berbagai jenis Aglaonema menghasilkan bunga-bunga indah dan menawan. Di Batu tanaman ini telah dibudidayakan meski masih oleh petani tertentu apalagi jenis-jenis langkanya.

Tanaman ini juga mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan rekayasa iklim berlebih dan toleran pada beberapa kondisi kelembaban. Dia juga dapat tumbuh pada kondisi matahari penuh ataupun setengah penuh dan tergantung pada jenis-jenisnya. Namun demikian tanaman ini kebanyakan tumbuh dengan baik pada pencahayaan tidak langsung.

Sangat suka pada tanah gembur dan cenderung lembab dengan temperatur udaran antara 20°C hingga 30°C namun juga dapat tumbuh hingga 10°C.

Agar tidak busuk adalah dengan memotong akar yang busuk dan biarkan akar yg sehat (warna putih dan segar. Komposisi media dan penyiraman juga berpengaruh. Gunakan campuran kaliandra, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 30:40:30. Pot bisa dilobangi kiri kanan, sehingga lebih poros. Penyiraman jangan terlalu sering apalagi jenis-jenis aglonema thailand. Jangan gunakan pupuk sembarangan bisa mengakibatkan daun terbakar.

Penyiraman sebaiknya dilakukan pagi hari, hindarkan penyiraman malam hari (menghindari busuk akar meskipun agak jarang terjadi). dengan posisi seperti itu lakukan penyiraman 2 ato 3 hari sekali (pokonya jangan sampai terlalu lama dlm keadaan basah tapi jangan pula sampe terlalu kering).

Salah satu cara tradisional yg cukup efektif untuk menghambat Bakteri terhadap Aglaonema pada batang yang telah di potong atau yang terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri yaitu dengan cara Kapur sirih di campur dengan Buah JAMBE yg sudah tua kemudian kedua bahan tersebut di gerus lalu dioleskan ketempat luka tanamannya baik batang ataupun akarnya.

Tips agar daun aglao yang baru tumbuh langsung berwarna merah, yaitu dengan pupuk Ajumin (pupuk berbentuk bulat kecil dan berwarna hitam, harganya sekitar Rp 10000-15000 per plastik kecil). Pada saat repotting pertama ditaruh gabus terus ditutup media sedikit lalu taburkan pupuk slow release seperti dekastar. Setelah itu tambahkan Ajumin 1 sendok teh kemudian tutup dengan sedikit media, lalu taruh tanaman.


Manfaat buah Apel

Manfaat Buah Apel

Apakah anda pernah mendengar pepatah yang mengatakan “makanlah minimal 1 buah apel setiap hari dan anda akan panjang umur”.

Ya sepertinya pepatah tersebut memang benar, kenapa??

Karena sebuah penelitian di amerika tepatnya oleh University of California menemukan bahwa apel kaya akan kandungan flavonoids yang membantu memperkuat daya tahan sel dari kemungkinan penyakit jantung dan kanker seiring berjalannya usia.

Sebenarnya manfaat apel sudah dikenal sejak jaman Romawi, pada masa itu apel kerap digunakan sebagai bahan pencuci alat perncernaan. Hal itu karena apel mengandung asam tartar yang bisa menghambat pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam saluran pencernaan.

Minum jus apel setiap hari juga bisa membantu otak tetap berfungsi baik, selain itu senyawa antioksidannya terutama vitamin C dan quercetin bisa mencegah kerusakan memori dan fungsi otak yang diakibatkan stres oksidatif (kondisi keterbatasan asupan antioksidan) yang membuat tubuh kita tak mampu menetralkan radikal bebas, yang akhirnya menjadi pemicu sederet penyakit, dari katarak hingga kanker.

Kandungan yang dimiliki oleh buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai kandungan senyawa pektin juga mengandung zat gizi, antara lain (per 100 gram) : - Kalori 58 kalori - Hidrat arang 14,9 gram - Lemak 0,4 gram - Protein 0,3 gram - Kalsium 6 mg - Fosfor 10 mg - Besi 0,3 mg - Vitamin A 90 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 5 mg - dan Air 84 %

Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa apel sangat besar manfaatnya dalam hal (1) menurunkan kolesterol darah, (2) menurunkan tekanan darah, (3) menstabilkan gula darah, (4) meningkatkan high density lipoprotein (HDL = kolesterol baik), (5) membunuh virus infeksi, (6) mengurangi selera makan, (7) memperlancar pencernaan, (8) mempertahankan kesehatan saraf, (9) agen antikanker, dan (10) menjaga kesehatan jantung.

Apel umumnya dikonsumsi sebagai buah segar. Komponen penting pada buah apel adalah pektin, yaitu sekitar 24 persen. Pektin tersebut akan membentuk gel bila ditambah gula pada kisaran pH tertentu. Pektin memegang peran penting dalam pembuatan jus (sari buah), jeli, selai, dan dodol.

Selain itu, apel juga dapat diolah menjadi keripik dan cuka (vinegar). Apel yang diolah umumnya merupakan buah berukuran kecil (tidak masuk grade) atau buah hasil penjarangan.

Varietas apel yang dikembangkan di Indonesia umumnya didatangkan dari Eropa dan Australia melalui Cina pada tahun 1900-an. Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat.

Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah satu anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter. Daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.

Penyakit yang dapat diobati salah satunya adalah:

Diabetes mellitus (kencing manis):


Cara pemanfaatannya:

Pilih 1 buah apel berukuran sedang yang segar, dibelah menjadi 4 bagian, kemudian direbus dengan air 4 gelas hingga mendidih menjadi 2 gelas. Diminum pada saat pagi dan sore secara rutin.

Senin, 09 Juli 2007

Susu kedelai

Kedelai

Kedelai sebagai bahan makanan memunyai nilai gizi cukup tinggi. Di antara jenis kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral dan serat yang paling baik. Dalam lemak kedelai terkandung beberapa fosfolipida penting, yaitu lesitin, sepalin dan lipositol.

Kedelai sudah diyakini banyak orang untuk penyembuhan penyakit, seperti diabetes, ginjal, anemia, rematik, diare, hepatitis, dan hipertensi. Kandungan zat dalam kedelai diyakini cukup berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit tersebut.

Banyak produk makanan yang dibuat dari bahan baku kedelai, di antaranya adalah susu kedelai yang dibuat dari ekstrak kedelai. Kadar protein dan komposisi asam amino serta lemak dalam susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Komposisi itu bergantung pada varietas kedelai dan cara pengolahannya.

Susu kedelai

Susu kedelai adalah minuman serupa susu yang dibuat dari kedelai. Minuman ini berasal dari Tiongkok dan merupakan emulsi stabil minyak, air, dan protein. Susu kedelai memiliki komposisi yang mirip dengan susu: 3,5% protein, 2% lemak, serta 2,9% karbohidrat. Susu kedelai dapat dibuat dengan peralatan dapur sederhana dengan menggerus kedelai kering dengan air, ataupun dengan menggunakan mesin.

Komposisi susu kedelai hampir sama dengan komposisi susu sapi. Oleh karena itu, susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi. Susu kedelai sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi terhadap susu sapi maupun mereka yang menderita lactose intolerance (yaitu mereka yang kurang atau?tidak mempunyai enzim laktase dalam saluran pencernaannya sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi).

Susu kedelai juga dikenal sebagai minuman kesehatan, karena tidak mengandung kolesterol melainkan kandungan phytokimia, yaitu suatu senyawa dalam bahan pangan yang memunyai khasiat menyehatkan.

Untuk balita, dua gelas susu kedelai sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan protein dalam sehari. Komposisi asam amino dalam protein susu kedelai jika dibandingkan dengan susu sapi adalah jumlah asam amino metionin dan sisteinnya yang lebih sedikit. Namun, susu kedelai memiliki kandungan asam amino lisin yang cukup tinggi. Secara umum susu kedelai mempunyai kandungan riboflavin, niasin, piridoksin, dan golongan vitamin B lainnya yang tinggi, serta vitamin E, dan vitamin K.

Mutu protein dalam susu kedelai hampir sama dengan mutu protein dalam susu sapi. Susu kedelai memang kandungan mineralnya (terutama kalsium) lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu sapi. Karena itu, penambahan atau fortifikasi mineral dan vitamin biasanya sering dilakukan oleh industri yang memproduksi susu kedelai.

Dari total karbohidrat dalam susu kedelai, hanya 12-14% yang dapat digunakan secara biologis oleh tubuh. Karbohidratnya terdiri dari golongan oligosakarida dan polisakarida. Golongan oligosakarida terdiri dari sukrosa, stakiosa, dan raffinosa yang larut dalam air. Sedangkan golongan polisakarida terdiri dari erabinogalaktan dan bahan-bahan selulosa yang tidak larut dalam air dan alkohol, serta tidak dapat dicerna.

Jika dibuat dengan cara yang kurang baik, susu kedelai diduga masih mengandung senyawa-senyawa antigizi dan senyawa penyebab off-flavor (penyimpan cita rasa dan aroma pada produk kedelai olahan) yang berasal dari bahan baku kedelai itu sendiri. Senyawa-senyawa antigizi itu antara lain antitripsin, hemaglutinin, asam fitat, dan oligosakarida penyebab flatulensi (timbulnya gas dalam perut sehingga perut menjadi kembung). Sedangkan senyawa penyebab off-flavor pada kedelai misalnya glukosida, saponin, estrogen, dan senyawa-senyawa penyebab alergi. Dalam pembuatan susu kedelai, senyawa-senyawa itu harus dihilangkan agar menghasilkan susu kedelai dengan mutu yang baik dan aman untuk dikonsumsi.

Setahun lalu, kesimpulan muncul bahwa konsumsi susu kedelai bisa mempengaruhi kemampuan bayi melawan infeksi dan penyakit. Namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa jika kedelai memiliki dampak signifikan pada kesehatan bayi, maka itu akan terlihat dari sekarang
Namun jika tidak mau ambil risiko, hal paling aman yang bisa dilakukan adalah mengganti konsumsi susu kedelai dengan Air Susu Ibu (ASI) atau susu sapi. Tapi dalam kasus di mana perempuan diharuskan oleh para ahli medis untuk mengonsumsi kedelai, maka sebaiknya konsumsi tersebut tetap dilanjutkan.

Minggu, 08 Juli 2007

Jengkol

Jengkol

Jering atau Jengkol atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi ±100 ton. Jengkol termasuk tanaman polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya lebih membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap. Biji ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan

Di Indonesia, jengkol disebut dengan banyak nama, yaitu jengkol (Jawa), jaring (Sumatera), jaawi (Lampung), kicaang (Sunda), lubi (Sulawesi Utara), dan blandingan (Bali). Dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter.

Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap setelah diolah dan diproses oleh pencernaan.

Bau yang berlebihan tersebut dapat dibuang saat direndam dan direbus, selain supaya biji jengkol tersebut menjadi lunak. Paling sering dihidangkan dengan cara disemur setelah dibelah menjadi dua bagian dan ditumbuk-tumbuk hingga lebih pipih. Setelah disemur dan kemudian disantap; bau jengkol tersebut nyaris tidak tercium lagi, dan rasanya enak. Sering pula semur jengkol disebut sebagai ati maung (dalam bahasa Sunda). Bau jengkol akan muncul lagi saat membuang air kecil.

Selain itu jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) dalam sistem pencernaan yang dibuang ke ginjal yang disebut jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7), asam jengkolat membentuk kristal tak larut.

Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengkonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.

Selain itu khasiat jengkol adalah mempunyai fungsi mencegah diabetes dan baik untuk kesehatan jantung. Selain itu jengkol juga sangat kaya akan vitamin C, dan kandungan proteinnya lebih tinggi dari tempe. Jengkol pun diperlukan buat mereka yang mengalami anemia Tanaman jengkol sendiri diperkirakan mempunyai kadar penyerapan air yang tinggi dari dalam tanah.

Jengkol Kaya akan Zat Gizi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Secara lengkap kandungan gizi biji jengkol dapat dilihat pada tabel.

Komposisi Gizi per 100 gram Biji Jengkol

Zat Gizi

Kadar

Energi (kkal)

133

Protein (g)

23,3

Karbohidrat (g)

20,7

Vitamin A (SI)

240

Vitamin B (mg)

0,7

Vitamin C (mg)

80

Fosfor (mg)

166,7

Kalsium (mg)

140

Besi (mg)

4,7

Air (g)

49,5


Cara Menghilangkan bau Jengkol

Menurut beberapa sumber yang saya kenal bahwa untuk menghilangkan bau jengkol ada beberapa cara:

  1. Dengan cara memakan Vitamin seperti Vitamin B1,B2, dan vitamin lainya sesaat setelah selesai memakan jengkol, katanya bau jengkol akan terhalang oleh bau obat tersebut.
  2. Dengan memakan segenggam beras (bukan nasi) setelah selesai makan jengkol, kemudian segera sikat gigi anda. (namun katanya hanya berhasil untuk menghilangkan bau mulut, bukan untuk menghilangkan bau pada saat anda membuang air kecil).

Sabtu, 07 Juli 2007

Khasiat dan Manfaat Tebu

TEBU

Khasiat dan Manfaat Tebu

Ciri Tebu:

Tebu termasuk keluarga Graminae atau rumput-rumputan dan berkembang biak di daerah beriklim udara sedang sampai panas. Tebu cocok pada daerah TEBU (Sacharum offlcinarum, Linn.) yang mempunyai ketinggian tanah 1 sampai 1300 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia terdapat beberapa jenis tebu, di antaranya tebu (Cirebon) hitam, tebu kasur, POJ 100, POJ 2364, EK 28, POJ 2878.

Setiap jenis tebu memiliki ukuran batang serta warna yang berlainan. Tebu termasuk tumbuhan berbiji tunggal. Tinggi turnbuhan tebu berkisar 2-4 meter. Batang pohon tebu terdiri dari banyak ruas yang setiap ruasnya dibatasi oleh buku-buku sebagai tempat duduknya daun. Bentuk daun tebu berwujud belaian dengan pelepah. Panjang daun dapat mencapai panjang 1-2 meter dan lebar 4-8 centimeter dengan permukaan kasar dan berbulu. Bunga tebu berupa bunga majemuk yang berbentuk m,-t 1 ai di puneak sebuah poros gelagah. Sedang akarnya berbentuk serabut.

Manfaat dari Tebu

Gula putih adalah salah satu hasil dari pengolahan batang tumbuhan tebu (Sacharum officinarum).

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Meredakan Jantung berdebar, Sakit panas, dan Batuk.

Cara:

1. Meredakan Jantung Berdebar

Bahan: 3 genggam akar tebu hitam;

Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai

mendidih hingga tinggal 1 gelas;

Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

2. Sakit Panas

Bahan: tebu hitam secukupnya;

Cara membuat: diperas untuk diambil airnya

Cara menggunakan: diminum.

3. Batuk

Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn;

Cara membuat: disesap dan diminum aimya.

Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan diperas untuk diambil airnya



(Info : dari berbagai sumber)

Manfaat dan Khasiat Jambu biji (Guava, psidium guajava linn)

JAMBU BIJI

Manfaat dan Khasiat Jambu biji (Guava, psidium guajava linn)

Jambu biji (Guava, psidium guajava linn) berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam di pekarangan dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang banyak bercabang, tingginya dapat mencapai 12 m. Besarnya buah bervariasi dari yang yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.

Jambu yang digemari oleh masyarakat umumnya yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang diunggulkan antara lain jambu Pasar Minggu, Jambu Bangkok, jambu Palembang, jambu sukun, jambu apel, jambu sari, jambu merah dan jambu merah getas.

Beberapa jenis jambu biji yang banyak dikenal antara lain :

1. Jambu biji manis

Bentuk buah bulat meruncing ke pangkalnya, kulit buahnya tipis dan jika matang berwarna kuning muda. Dagingnya putih, bijinya banyak. Rasanya manis dan harum baunya.

2. Jambu biji gembos atau jambu biji susu

Bentuk buahnya bulat agak lonjong dengan meruncing kepangkalnya. Kulitnya tebal dan jika buah matang berwarna agak kuning, daging buahnya putih, bijinya tidak banyak, rasa kurang manis dan harum baunya.

3. Jambu biji delima

Bentuk buah bulat dan bermoncong dipangkalnya, kulitnya agak tebal, dagingnya warna merah, banyak bijinya, rasanya manis.

4. Jambu biji Piit (pipit)

Bentuknya bulat kecil-kecil, kulitnya tipis, buah matang berwarna kuning, daging buahnya putih rasanya manis dan harum baunya.

5. Jambu biji Perawas

Bentuk bulat lonjong lebih besar dari jenis no. 1 s/d 4, kulit tebal, buah matang berwarna kuning, dagingnya merah, bijinya tidak banyak, rasanya agak asam, baunya harum seperti jambu biasanya.

6. Jambu biji sukun

Bentuknya bulat besar, kulit tebal, buah matang warna kuning, hampir tidak berbiji, rasanya hambar, harum baunya.

Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.

Jambu biji juga mengandung tannin, yang menimbulkan rasa sepat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang virus.

Jambu biji juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurut Dr. James Cerda dengan memakan jambu biji 0,5 - 1 kg /hari selama 4 minggu resiko terkena penyakit jantung dapat berkurang sebesar 16 %.

Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yaitu zat nirgizi potensial lain selain serat. Likopen adalah karatenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang terdapat dalam darah (0,5 mol per liter darah) serta memiliki aktivitas anti oksidan. Riset-riset epidemologis likopen pada studi yang dilakukan peneliti Itali, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika mengkonsumsi likopen yang meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.

Disamping manfaat jambu biji untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue (Info: dari berbagai sumber).

Khasiat dan Manfaat Delima

DELIMA

Khasiat dan Manfaat Delima

Ciri:

Kandungan Analisis bagian buah delima yang dapat dimakan di India menunjukkan komposisi per 100 gram sebagai berikut: air 78 g, protein 1,6 g, lemak 0,1 g, karbohidrat 14,5 g, serat 5,1 g, dan mineral 0,7 g. Analisis lain menunjukkan suatu kandungan gula inversi mencapai 20%, yang 5-10 % -nya berupa glukosa, asam sitrat (05-3,5%), asam borat (sedikit sekili) dan vitamin C (4 mg/ 100 g).

Zat pewarna kuning pada kulit buah delima adalah asam galotanat. Kandungan tanin tertinggi ada pada kulit akar (28%), tetapi kulit buahnya yang kering juga mengandung banyak tanin (sampai 26%). Alkaloid di dalam kulit batangnya termasuk ke dalam kelompok piridina. Botani Berperawakan perdu meranggas atau pohon kecil yang bengkok-bengkok, mencapai tinggi 6(-10) m, seringkali bercabang banyak dekat bagian pangkalnya; cabangnya sering berujung duri, tetapi terdapat juga duri ketiak, kadang-kadang pada cabang yang berdaun sekalipun. Daunnya kebanyakan berhadapan, kadang-kadang hampir berhadapan, atau beberkas, bentuknya lonjong sampai lanset, berukuran (1-9) cm x (0,5-2,5) cm, pangkalnya lancip atau tumpul, pinggirannya rata, ujungnya tumpul atau cabik cabik, lembaran sebelah atas berkilap, lembaran sebelah bawah betul-betul menerna dengan tulang daun utama yang menonjol; tangkai daunnya sangat pendek. Bunga 1-5 kuntum berada di ujung ranting, berlilin, panjang dan lebarnya sama-sama 4-5 cm; daun kelopak dan penyangganya sama-sama 2-3 cm panjangnya, berwarna merah atau kuning pucat, berdaging, bercuping 5-8 dan lancip; daun mahkotanya 3-7 helai, mengeriput, berwarna merah, putih atau belangbelang; benang sarinya banyak sekali, tangkai putiknya lebih panjang daripada benang sarinya. Buahnya bertipe buah buni, berbentuk bulat, berdiameter 6-12 cm, bermahkotakan daun kelopak yang tidak rontok, warna buah itu bervariasi dari hijau-kuning sampai ungu-hitam, kulit buahnya menjangat; bagian dalam buah terbagi-bagi oleh kulit tipis dengan jaringan spons berwarna putih menjadi beberapa ruangan yang penuh dengan butir-butir kecil yang tembus cahaya, masing-masing berisi daging buah yang berair dan sebutir biji. Bijinya berbentuk segi empat tumpul, berwarna merah, merah jambu atau putih-kekuningan. Di daerah subtropik, pohon delima berbunga pada musim semi bersamaan dengan pertumbuhan pucuk secara serentak; buahnya matang pada penghujung musim panas setelah 5-7 bulan. Sementara buah tumbuh, pucuk-pucuk baru yang tumbuh serentak pada musim panas akan menghasilkan bunga pada musim semi berikutnya. Di daerah tropik, pertumbuhan dan pembungaan kurang-lebih bermusim, tetapi mungkin terjadi 3 kali tumbuhnya pucuk secara serentak dalam setahun, yang masingmasing dapat menghasilkan bunga; tetapi hanya satu kali tumbuhnya pucuk yang serentak, yang bertepatan dengan akan tumbuhnya sejumlah buah yang kiranya akan menghasilkan bunga. Bunga-bunga muncul di ujung ranting dan di pucuk samping yang pendek (taji). Bunga-bunga itu diserbuki oleh serangga. Pembentukan buah makin baik sesuai dengan urutan berikut: penyerbukan sendiri, penyerbukan terbuka, penyerbukan silang dengan tangan. Pada keadaan lingkungan yang menguntungkan, lebih dari setengah jumlah bunga mungkin menjadi buah. (sumber Iptek)

1. Manfaat delima

Delima selalu muncul dalam berbagai materia medika orang timur. Obat kumur terbuat dari kulit kering buah delima, dan sari buahnya diminum untuk mengobati sakit demam. Di Asia, kulit cabang dan akarnya dikenal sebagai obat mujarab untuk penyakit cacing pita dan cacing-cacing lainnya yang berada dalam usus. Sifat kelat dari kulit batang, daun, buah mentah, dan kulit buah dimanfaatkan dalam bentuk godokan untuk mengobati diare dan disentri. Kekelatannya itu disebabkan oleh adanya tanin; kulit batang, daun, dan kulit buah delima sebenarnya merupakan sumber tanin yang baik. Kulit buah juga merupakan pewarna yang digunakan sebagai tinta, untuk pewarna kain, atau pada zaman dahulu digunakan oleh perempuan untuk menghitamkan giginya. Delima juga dipelihara sebagai tanaman hias; beberapa kultivarnya yang kerdil khusus merupakan tanaman hias.

2. Manfaat Jus Delima

Manfaat: membantu jantung, dimana jus delima ini kaya antioksidan yang membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol. Jus delima ini juga dihubungkan dengan pencegahan terjadinya kanker prostat.

Jus ini dilengkapi dengan vitamin A, C dan E serta asam folat yang penting pada tahap awal kehamilan.

Sejumlah dokter di the University of Boston, Amerika, melakukan uji coba khasiat buah delima terhadap kelinci jantan. Hasilnya, jus buah delima, terbukti meningkatkan aliran darah menuju penis -- yang tentu saja bisa membantu pria yang mengalami masalah seksual.

Jus buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya --suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk menurunkan radikal bebas, serta mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker.

Dokter yakin, pria bakal menikmati banyak keuntungan dari buah delima atau pomegranate yang warna buahnya bermacam-macam ini: ada yang merah, ungu mengilat, putih, dan hijau kekuningan.

Dalam satu gelas sari delima diketahui lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice.

Antioksidan dipercaya mempunyai peran penting terhadap kesehatan, khususnya dalam mencegah dan memerangi penyakit-penyakit degeneratif, seperti CHD (coronary heart disease) dan kanker.

Tak cuma kehidupan cinta yang sehat, jantung pun lebih sehat karena jus ini juga ampuh
membersihkan "karat lemak" pipa pembuluh darah. Anda tahu, bila pembuluh otak, jantung, mata, dan ginjal berkarat lemak, bisa fatal akibatnya. Anda bisa terkena serangan jantung, stroke dan segudang penyakit lainnya.

Syarat penanaman pohon Delima

Delima merupakan jenis subtropik yang bandel, dapat bertahan hidup pada suhu musim dingin yang rendah (-10° C). Buah berkualitas paling baik dihasilkan dari daerah yang beriklim dingin yang sejuk dan, musim panas yang panas dan kering; )enis ini tidak akan berbuah dengan baik di daerahdaerah yang beriklim sangat lembap. Pada keadaan lingkungan yang kering diperlukan pengairan untuk mempertahankan tingkatan hasil yang tinggi. Pohon delima toleran terhadap tanah yang bagi kebanyakan tanaman buah-buahan lain tidak dapat tumbuh subur, termasuk tanah berkapur dan tanah basa. Di Asia Tenggara, pohon delima tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1600 m dpl. pada berbagai tipe tanah dengan kisaran yang luas; di wilayah yang lebih basah pohon delima akan selalu hijau, pembungaan dan pembuahan menjadi berkepanjangan, dan kualitas buah menjadi lebih rendah.

Khasiat dan Manfaat Tomat:

TOMAT

Ciri:

Perdu semusim, berbatang lemah dan basah. Daunnya berbentuk segitiga. Bunganya berwarna kuning. Buahnya buah buni, hijau waktu muda dan kuning atau merah waktu tua. Berbiji banyak, berbentuk bulat pipih, putih atau krem, kulit biji berbulu. Perbanyakan dengan biji kadang-kadang dengan setek batang cabang yang telah tua.

 
 Khasiat dan Manfaat Tomat:
 
1. Mencegah Penggumpalan Darah
Banyak orang mengenal tomat sebagai buah yang kaya vitamin dan baik bagi kesehatan.
Kini, para peneliti dari Rowett Research Institute di Aberdeen Skotlandia
berhasil menemukan manfaat tomat dalam mencegah penggumpalan darah yang dapat
mengakibatkan penyakit jantung dan stroke - dua jenis penyakit penyebab
kematian terbesar di negara berkembang.

2. Manfaat Jus tomat

Untuk menguruskan badan; kesehatan pria. Jus untuk menguruskan ini hanya mengandung 50 kalori/250 ml. Jus tersebut juga mengandung bioflavonoid yang membantu memperkuat pembuluh darah kapiler, jadi tidak menimbulkan kebocoran pada pembuluh darah dan pembentukan kantong yang mengandung air pada kulit yang menyebabkan selulit. Dan kandungan likopen dalam tomat telah dikaitkan dengan penurunan resiko terjadinya kanker prostat.

Tetapi penggunaannya sebaiknya dihindari pada individu dengan tekanan darah tinggi, karena jus tomat mengandung kadar garam yang tinggi. Selain itu, buah tomat banyak mengandung vitamin A, Vitamin C, dan sedikit vitamin B.

Syarat penanaman pohon Tomat

Tomat secara umum dapat ditanam di dataran rendah, medium, dan tinggi, tergantung varietasnya. Namun, kebanyakan varietas tomat hasilnya lebih memuaskan apabila ditanam di dataran tinggi yang sejuk dan kering sebab tomat tidak tahan panas terik dan hujan. Suhu optimal untuk pertumbuhannya adalah 23°C pada siang hari dan 17°C pada malam hari. Tanah yang dikehendaki adalah tanah bertekstur liat yang banyak mengandung pasir. Dan, akan lebih disukai bila tanah itu banyak mengandung humus, gembur, sarang, dan berdrainase baik. Sedangkan keasaman tanah yang ideal untuknya adalah netral, yaitu sekitar 6-7. (sumber Iptek)

Kamis, 05 Juli 2007

Khasiat dan manfaat buah Pisang

Khasiat dan Manfaat Pisang --(Diambil dari berbagai sumber)

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.

Pilih Pisang Berkualitas Terbaik!

Pilihlah pisang yang sudah matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi ke dalam peredaran darah, pisang yang mentah akan sulit dicerna.


Berbagai Manfaat Pisang

1. Sumber Kekuatan Tenaga

Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

2. Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil

Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

3. Manfaat Pisang bagi Penderita Anemia

Dua buah pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.

4. Manfaat Pisang bagi Penyakit Usus dan Perut

Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair)dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.

Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena Vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong. Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diare.

5. Manfaat Pisang bagi Penderita Lever

Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

6. Manfaat Pisang bagi Luka Bakar

Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

7. Manfaat Pisang bagi Diabetes

Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda.

8. Pisang dan Kecantikan

Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit.

9. Pisang untuk Mengatur Bobot Badan

Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.

Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.

10. Khasiat Lainnya
Dalam "Medicinal Uses of Bananas" (www.banana.com, 2002) menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai cream anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.

Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah mencoba pada relawan, di mana diperlihatkan 10 persen tekanan darah turun dengan mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.

Khasiat dan Manfaat Strawberry

Khasiat dan Manfaat Strawberry -- (Diambil dari berbagai sumber)

Orang Romawi mengelompokkan strawberry sebagai tumbuhan obat-obatan karena sangat kaya dengan vitamin C, sumber folat dan potasium. Satu ons strawberry mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan satu ons jeruk sitrun. Seperti keluarga berry yang lain, strawberry juga mengandung phytochemicals, yang berfungsi sebagai antioksidan yang ampuh. Antioksidan akan mengikat radikal bebas, sehingga mencegah timbulnya penyakit dan menunda proses penuaan.


Kandungan Gizi Strawberry

Ukuran penyajian: 1 cankir strawberry segar yang dipotong-potong (160 gram)

Energi: 50 Kalori
Protein: 1 gram
Karbohidrat: 11.65 gram
Serat: 3.81 gram
Kalsium: 23.24 mg
Besi: 0.63 mg
Magnesium: 16.60 mg
Fosfor: 31.54 mg
Potasium: 44.82 mg
Selenium: 1.16 mg
Vitamin C: 94.12 mg
Folat: 29.38 mcg
Vitamin A: 44..82 IU


Fakta Menarik tentang Strawberry

  • Delapan butir strawberry mengandung 140 persen dari anjuran asupan vitamin C harian untuk anak-anak.
  • Ukuran strawberry pada jaman dahulu sangat kecil.
  • Ada sebuah museum khusus strawberry di Belgia.
  • Strawberry termasuk dalam rumpun bunga mawar.
  • Cita rasa strawberry tergantung dari cuaca, jenis dan tingkat kematangan ketika dipanen.
  • Rata-rata, ada 200 biji dalam sebutir strawberry.
  • Strawberry adalah satu-satunya buah dengan biji yang berada di kulit buahnya.
  • Strawberry mudah rusak, perlu ditangani dengan hati-hati agar tidak “bonyok”. Teknologi pengiriman / transportasi jaman sekarang memungkinkan ketersediaan strawberry sepanjang tahun, namun dengan harga yang lebih mahal.


Studi terbaru menunjukkan bahwa ekstrak strawberry organik dapat lebih efektif mencegah perkembangbiakan sel kanker dibandingkan ekstrak strawberry konvensional.

Para peneliti Ilmu Pertanian, Universitas Swedia dan Universitas Lund membandingkan lima ekstrak strawberry organik dengan ekstrak strawberry konvensional untuk mengetahui kemampuannya menahan perkembangbiakan sel kanker usus dan payudara manusia. Hasilnya, mereka menemukan ekstrak strawberry organik lebih efektif dalam mencegah perkembangbiakan dua jenis sel kanker itu daripada strawberry konvensional.

Ekstrak strawberry organik mengurangi perkembangbiakan sel pada dosis antara 0,025 hingga 0,5 persen dari berat kering ekstrak volume pembiakan sel. Pada konsentrat tertinggi, ekstrak organik dapat mencegah perkembangbiakan sel kanker usus (HT29) hingga 60 persen dan sel kanker payudara (MCF-7) hingga 53,1 persen. Nilai itu setara dengan ekstrak strawberry konvensional 49,7 persen untuk sel kanker usus dan 37,9 persen untuk sel kanker payudara. Perbedaan yang signifikan dalam statistik.

Ekstrak yang paling efektif untuk mencegah perkembangbiakan sel mengandung 48 persen lebih askorbat dan lima kali lebih dehydroaskorbat. Vitamin C adalah askorbat ditambah dehydroaskorbat. Strawberry organik juga mengandung zat antioksidan dan askorbat yang relatif lebih tinggi dibandingkan dehydroaskorbat.

Kompos sebagai suplemen tanah juga dapat menambah jumlah bahan antioksidan dalam strawberry. Ekstrak strawberry yang kaya vitamin C dan antioksidan, tercampur dengan mitogen aktif protein kinase (MAPK) menandakan aliran pembelahan sel, transformasi dan perkembangbiakan sel kanker.

Manfaat strawberry organik juga ditemukan pada buah lainnya. Buah plums kuning organik ditemukan kaya asam phenol ketika tumbuh secara alami di lahan rumput atau sekitar clover (tanaman genus Trifolium) dibandingkan buah plums yang tumbuh secara konvensional. Plums dan ekstrak clover menyebabkan apoptosis (kematian sel) dan mengurangi kemungkinan hidup sel kanker pada hati manusia.

Khasiat dan Manfaat Mengkudu


Khasiat dan Manfaat Mengkudu -- (Diambil dari berbagai sumber)

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain: Kanker, Penyakit jantung, Gangguan pencernaan, Diabetes tipe 1&2, Stroke, dan sejumlah penyakit lain.

Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan.

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.

Buah Merah (Pandanus conoideus)

Buah Merah, an original traditional medicine of Papua Indonesia. Drs I Made Budi MSi founder of this medicine. Buah Merah is processed of a natural buah merah (a pandan fruits, Pandanus conoideus, an endemic plant from a highland in Papua. Healing for any degenerative diseases, such as cancer, tumor, hepatitis, lever disease, prostate, diabetes, gout, cholesterol, hypertensi, stroke, and can be used for a healing of HIV.

Buah merah (Pandanus conoideus) Adalah tanaman endemik Papua. Penemu obat Buah Merah adalah Drs I Made Budi MSi. Berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit degeneratif dan gangguan metabolisme karena pola makan seperti kanker, tumor, hepatitis, diabetes, jantung koroner, gangguan prostat, darah tinggi, kolesterol, stroke, dan HIV

Kandungan buah merah

· Total karotenoid 12.000 ppm

· Total tokoferol 11.000 ppm

· Betakaroten 700 ppm

· Alfa tokoferol 500 ppm

· Asam oleat 58 %

· Asam linoleat 8,8 %

· Asam linolenat 7,8 %

· Dekanoat 2,0 %

Kaya Senyawa Aktif

Drs I Made Budi MSi yang pertama kali memperkenalkan buah merah sebagai obat. Semula ahli gizi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih, Jayapura, itu hanya ingin mengungkap kandungan gizinya. "Masyarakat pedalaman yang mengkonsumsi buah merah jarang ditemukan mengidap penyakit degeneratif. Bahkan, dari data statistik setempat, mereka memiliki angka harapan hidup cukup tinggi," papar kelahiran Dumoga, Bolaangmongondow, Sulawesi Utara, itu.

Albertin Salong hanyalah satu di antara hampir 1.000 pasien yang telah merasakan keampuhan buah merah. Awalnya, buah merah hanya dicobakan kepada sekitar 400 penderita kanker di berbagai daerah. Namun, karena terbukti mampu memberikan tingkat kesembuhan hingga 60-70%-beberapa di antaranya sembuh total, ia pun diminati pasien penyakit lain. Mulai dari kolesterol, asam urat, diabetes, hipertensi, flek paru, hepatitis, jantung koroner, mata, osteosporosis (rapuh tulang, red), hingga HIV.

Menurut Made, buah merah mengandung zat-zat gizi bermanfaat dalam kadar tinggi. Di antaranya betakaroten, tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dan dekanoat. Semuanya merupakan senyawa-senyawa obat yang aktif. Betakaroten dan tokoferol (vitamin E, red), misalnya, dikenal sebagai senyawa antioksidan yang ampuh.


Membunuh Radikal Bebas

Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi aliran darah ke jantung dan otak berlangsung tanpa sumbatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Ia meningkatkan jumlah sel-sel pembunuh alami dan memperbanyak aktivitas sel-sel T helpers dan limposit. Suatu studi membuktikan, konsumsi betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan membuat tubuh memiliki sel-sel pembunuh alami lebih banyak.

Bertambahnya sel-sel pembunuh alami menekan kehadiran sel-sel kanker. Mereka ampuh menetralisir radikal bebas-senyawa karsinogen penyebab kanker. Jika antioksidan tersedia setiap saat dalam darah sel-sel tubuh terlindung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Peran buah merah sebagai antikarsinogen makin lengkap dengan kehadiran tokoferol. Senyawa ini berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Ia mengurangi morbiditas dan mortalitas sel-sel jaringan. Ia juga menjadi semacam pemadam kebakaran yang menangkal dan mematikan serbuan radikal bebas. Kolesterol dalam darah pun dinetralisir.

Gampang Diserap

Buah merah mengandung omega-9 dan omega-3 dalam dosis tinggi. Sebagai asam lemak tak jenuh, ia gampang dicerna dan diserap sehingga memperlancar proses metabolisme. buah merah meluruhkan LDL (kolesterol yang mengakibatkan penumpukan flek di dalam pembuluh, red) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol yang memperlancar proses peredaran darah, red). Efeknya, terjadi keseimbangan kolesterol di dalam darah.

Asam lemak yang dikandung buah merah merupakan antibiotik dan antivirus. Mereka aktif melemahkan dan meluruhkan membran lipida virus serta mematikannya. Bahkan, virus tak diberi kesempatan untuk membangun struktur baru sehingga tak bisa melakukan regenerasi. Karena kemampuan itu, ia efektif menghambat dan membunuh beragam strain virus, termasuk virus hepatitis yang merusak sel hati. Ia juga terbukti menghambat dan membunuh sel-sel tumor aktif.

Lancarnya proses metabolisme sangat membantu proses penyembuhan penyakit. Sebab, tubuh mendapat asupan protein yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Pasien pun tak perlu mendapatkan asupan protein dari luar. Bahkan, dengan membaiknya metabolisme sangat membantu hati meregenerasi sel-sel hati yang rusak akibat hepatitis. (Fendy R Paimin)

Pompom Emiria Frontala, salah seorang dokter dari "Rumah Cemara" (tempat rehabilitasi pengguna narkoba dan pengidap HIV/AIDS) mengemukakan, ia tidak mengetahui persis tentang sari buah merah dari Papua itu. Ia juga tidak tahu kandungan buah itu. "Saya mengetahuinya selintas dari televisi, buah itu dapat menyembuhkan HIV/AIDS " ujar Pompom.

Meskipun demikian, jika sari buah merah itu memang tebukti dapat menyembuhkan pengidap HIV/AIDS di Papua, namun belum tentu bagi penderita HIV/AIDS di luar Pulau Papua. Alasannya Pompom adalah cara makan, pola hidup, serta lingkungan di Papua sangat berbeda jauh sekali dengan di daerah lain, di Pulau Jawa, misalnya.

Jika memang benar buah merah itu dapat menyembuhkan, lanjut Pompom, sari buah itu juga harus diuji coba kepada penderita kekebalan tubuh yang berada di luar Papua, baru bisa terbukti keampuhannya.

"Mudah-mudahan sari buah merah dapat membawa berkah bisa mengobati virus yang menyerang kekebalan tubuh itu," sambungnya.

Sumber : http://www.trubus-online.com

b

Google