Efek samping Tanaman Obat
Sebagaimana halnya obat-obat sintesis, tanaman obat pun seringkali disalah gunakan oleh oknum tertentu baik untuk pemakaian sendiri maupun ditujukan kepada orang lain dengan maksud-maksud tertentu. Diantaranya yang sering terjadi adalah kasus penyalah gunaan cara pemakaian (seperti daun ganja, candu untuk dicampur dengan rokok, seduhan kecubung untuk mendapatkan efek fly dsb.), juga untuk tujuan pemakaian (misalnya jamu terlambat bulan dicampur dengan jamu pegel linu untuk abortus) dan yang lebih luas lagi adalah penyalah gunaan pada proses penyiapan/produksi dengan cara menambahkan zat kimia tertentu/obat keras untuk mempercepat dan mempertajam khasiat/efek farmakologisnya sehingga dikatakan jamunya lebih manjur, mujarab, dan lain-lain. 
Tanaman Obat yang mempunyai efek samping keras/berbahaya 
(Apabila penggunaannya tidak tepat) 
NO EFEK TERHADAP CONTOH TANAMAN OBAT
1.  Jantung  Daun digitalis, daun oleander, daun senggunggu 
2.  Susunan syaraf otonom  Umbi gadung, biji saga, daun dan buah kecubung, daun gigil, biji jarak, daun tuba 
3.  Susunan Syaraf Pusat  Daun koka 
4.  Sistem Pencernaan  Biji ceguk, daun widuri 
5.  Saluran Pernafasan  Kulit buah jambu monyet 
6.  Sistem Reproduksi Wanita (Abortivum)  Jungrahap, jarong, daun maja, akar kelor, buah nanas muda 
7.  Sistem Reproduksi Pria  • penurun libido => biji kapas • melemahkan spermatozoa => biji pare 
8.  Saluran Kencing  • Diuretik kuat => daun keji beling, meniran • Memacu batu ginjal => bayam, kubis, nenas 
9.  Hati/Lever  Konfrei, arak, daun imba 
10.  Meningkatkan kadar asam urat darah  Mlinjo, kacang-kacangan 
11.  Menurunkan Jumlah Sel Darah Putih  Ochrosia spp. Vinca rosea (daun tapak dara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar