Google
 

a



Sabtu, 07 Juli 2007

Khasiat dan Manfaat Delima

DELIMA

Khasiat dan Manfaat Delima

Ciri:

Kandungan Analisis bagian buah delima yang dapat dimakan di India menunjukkan komposisi per 100 gram sebagai berikut: air 78 g, protein 1,6 g, lemak 0,1 g, karbohidrat 14,5 g, serat 5,1 g, dan mineral 0,7 g. Analisis lain menunjukkan suatu kandungan gula inversi mencapai 20%, yang 5-10 % -nya berupa glukosa, asam sitrat (05-3,5%), asam borat (sedikit sekili) dan vitamin C (4 mg/ 100 g).

Zat pewarna kuning pada kulit buah delima adalah asam galotanat. Kandungan tanin tertinggi ada pada kulit akar (28%), tetapi kulit buahnya yang kering juga mengandung banyak tanin (sampai 26%). Alkaloid di dalam kulit batangnya termasuk ke dalam kelompok piridina. Botani Berperawakan perdu meranggas atau pohon kecil yang bengkok-bengkok, mencapai tinggi 6(-10) m, seringkali bercabang banyak dekat bagian pangkalnya; cabangnya sering berujung duri, tetapi terdapat juga duri ketiak, kadang-kadang pada cabang yang berdaun sekalipun. Daunnya kebanyakan berhadapan, kadang-kadang hampir berhadapan, atau beberkas, bentuknya lonjong sampai lanset, berukuran (1-9) cm x (0,5-2,5) cm, pangkalnya lancip atau tumpul, pinggirannya rata, ujungnya tumpul atau cabik cabik, lembaran sebelah atas berkilap, lembaran sebelah bawah betul-betul menerna dengan tulang daun utama yang menonjol; tangkai daunnya sangat pendek. Bunga 1-5 kuntum berada di ujung ranting, berlilin, panjang dan lebarnya sama-sama 4-5 cm; daun kelopak dan penyangganya sama-sama 2-3 cm panjangnya, berwarna merah atau kuning pucat, berdaging, bercuping 5-8 dan lancip; daun mahkotanya 3-7 helai, mengeriput, berwarna merah, putih atau belangbelang; benang sarinya banyak sekali, tangkai putiknya lebih panjang daripada benang sarinya. Buahnya bertipe buah buni, berbentuk bulat, berdiameter 6-12 cm, bermahkotakan daun kelopak yang tidak rontok, warna buah itu bervariasi dari hijau-kuning sampai ungu-hitam, kulit buahnya menjangat; bagian dalam buah terbagi-bagi oleh kulit tipis dengan jaringan spons berwarna putih menjadi beberapa ruangan yang penuh dengan butir-butir kecil yang tembus cahaya, masing-masing berisi daging buah yang berair dan sebutir biji. Bijinya berbentuk segi empat tumpul, berwarna merah, merah jambu atau putih-kekuningan. Di daerah subtropik, pohon delima berbunga pada musim semi bersamaan dengan pertumbuhan pucuk secara serentak; buahnya matang pada penghujung musim panas setelah 5-7 bulan. Sementara buah tumbuh, pucuk-pucuk baru yang tumbuh serentak pada musim panas akan menghasilkan bunga pada musim semi berikutnya. Di daerah tropik, pertumbuhan dan pembungaan kurang-lebih bermusim, tetapi mungkin terjadi 3 kali tumbuhnya pucuk secara serentak dalam setahun, yang masingmasing dapat menghasilkan bunga; tetapi hanya satu kali tumbuhnya pucuk yang serentak, yang bertepatan dengan akan tumbuhnya sejumlah buah yang kiranya akan menghasilkan bunga. Bunga-bunga muncul di ujung ranting dan di pucuk samping yang pendek (taji). Bunga-bunga itu diserbuki oleh serangga. Pembentukan buah makin baik sesuai dengan urutan berikut: penyerbukan sendiri, penyerbukan terbuka, penyerbukan silang dengan tangan. Pada keadaan lingkungan yang menguntungkan, lebih dari setengah jumlah bunga mungkin menjadi buah. (sumber Iptek)

1. Manfaat delima

Delima selalu muncul dalam berbagai materia medika orang timur. Obat kumur terbuat dari kulit kering buah delima, dan sari buahnya diminum untuk mengobati sakit demam. Di Asia, kulit cabang dan akarnya dikenal sebagai obat mujarab untuk penyakit cacing pita dan cacing-cacing lainnya yang berada dalam usus. Sifat kelat dari kulit batang, daun, buah mentah, dan kulit buah dimanfaatkan dalam bentuk godokan untuk mengobati diare dan disentri. Kekelatannya itu disebabkan oleh adanya tanin; kulit batang, daun, dan kulit buah delima sebenarnya merupakan sumber tanin yang baik. Kulit buah juga merupakan pewarna yang digunakan sebagai tinta, untuk pewarna kain, atau pada zaman dahulu digunakan oleh perempuan untuk menghitamkan giginya. Delima juga dipelihara sebagai tanaman hias; beberapa kultivarnya yang kerdil khusus merupakan tanaman hias.

2. Manfaat Jus Delima

Manfaat: membantu jantung, dimana jus delima ini kaya antioksidan yang membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol. Jus delima ini juga dihubungkan dengan pencegahan terjadinya kanker prostat.

Jus ini dilengkapi dengan vitamin A, C dan E serta asam folat yang penting pada tahap awal kehamilan.

Sejumlah dokter di the University of Boston, Amerika, melakukan uji coba khasiat buah delima terhadap kelinci jantan. Hasilnya, jus buah delima, terbukti meningkatkan aliran darah menuju penis -- yang tentu saja bisa membantu pria yang mengalami masalah seksual.

Jus buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya --suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk menurunkan radikal bebas, serta mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker.

Dokter yakin, pria bakal menikmati banyak keuntungan dari buah delima atau pomegranate yang warna buahnya bermacam-macam ini: ada yang merah, ungu mengilat, putih, dan hijau kekuningan.

Dalam satu gelas sari delima diketahui lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice.

Antioksidan dipercaya mempunyai peran penting terhadap kesehatan, khususnya dalam mencegah dan memerangi penyakit-penyakit degeneratif, seperti CHD (coronary heart disease) dan kanker.

Tak cuma kehidupan cinta yang sehat, jantung pun lebih sehat karena jus ini juga ampuh
membersihkan "karat lemak" pipa pembuluh darah. Anda tahu, bila pembuluh otak, jantung, mata, dan ginjal berkarat lemak, bisa fatal akibatnya. Anda bisa terkena serangan jantung, stroke dan segudang penyakit lainnya.

Syarat penanaman pohon Delima

Delima merupakan jenis subtropik yang bandel, dapat bertahan hidup pada suhu musim dingin yang rendah (-10° C). Buah berkualitas paling baik dihasilkan dari daerah yang beriklim dingin yang sejuk dan, musim panas yang panas dan kering; )enis ini tidak akan berbuah dengan baik di daerahdaerah yang beriklim sangat lembap. Pada keadaan lingkungan yang kering diperlukan pengairan untuk mempertahankan tingkatan hasil yang tinggi. Pohon delima toleran terhadap tanah yang bagi kebanyakan tanaman buah-buahan lain tidak dapat tumbuh subur, termasuk tanah berkapur dan tanah basa. Di Asia Tenggara, pohon delima tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1600 m dpl. pada berbagai tipe tanah dengan kisaran yang luas; di wilayah yang lebih basah pohon delima akan selalu hijau, pembungaan dan pembuahan menjadi berkepanjangan, dan kualitas buah menjadi lebih rendah.

Tidak ada komentar:

b

Google